Yogyakarta memiliki banyak bukit indah yang menawarkan pemandangan yang menakjubkan. Belakangan ini banyak dibangun spot foto dan gardu pandang di berbagai perbukitan di seluruh provinsi. Namun keindahan perbukitan Yogyakarta sepertinya sudah dikenal luas sejak ratusan tahun yang lalu.

Salah satu bukti nyatanya adalah Candi Ijo, sebuah candi tua yang dibangun di atas bukit yang tinggi. Candi ini merupakan candi tertinggi di Yogyakarta, artinya terletak di lintang tertinggi. Berikut berbagai fakta tentang Candi Ijo.

Dibangun pada Abad ke-10

Candi Ijo diperkirakan dibangun pada abad ke-10 M ketika kerajaan Mataram kuno masih berkuasa. Ini adalah candi Hindu, dengan banyak relief di dindingnya.

Anda juga bisa menemukan patung raksasa berkepala dua yang berperan sebagai penjaga candi ini. Menariknya, ada berbagai ornamen Buddha yang terlihat di candi ini. Hal ini menunjukkan bahwa ada semacam akulturasi antar agama pada saat candi ini dibangun.

Struktur Candi

Candi Ijo merupakan kompleks candi yang terdiri dari 17 bangunan. Kompleks ini terdiri dari beberapa teras dengan ketinggian yang berbeda. Secara umum, ada dua jenis bangunan; candi induk dan candi perwara.

Candi induk memiliki alas berbentuk bujur sangkar dengan pintu masuk ke barat. Candi perwara dibentuk lebih kecil dan didedikasikan untuk menghormati Trimurti, tiga dewa tertinggi dalam agama Hindu: Brahma, Wisnu, dan Siwa. Diperkirakan masih ada beberapa bangunan yang masih tertimbun di kawasan ini.

Nikmati Matahari Terbenam

Candi Ijo terletak dekat dengan Candi Prambanan dan Istana Ratu Boko. Karena posisinya yang berbukit, candi ini memiliki panorama alam yang sangat menarik. Anda bisa melihat kota Yogyakarta dari jauh, termasuk landasan pacu di Bandara Internasional Adisucipto.

Namun seperti Ratu Boko, tempat ini sangat terkenal dengan pemandangan matahari terbenamnya yang spektakuler. Bahkan, banyak pengunjung yang datang ke pura ini dengan tujuan untuk menikmati senja atau mengambil foto spektakuler saat matahari terbenam.

Lokasi

Candi ini terletak di dekat perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah. Secara administratif, Candi Ijo terletak di Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Candi ini berjarak sekitar 18 km dari pusat Kota Yogyakarta.

Jalan menuju candi ini relatif bagus, namun Anda harus berhati-hati karena kondisi jalan yang alami berbukit. Secara umum, Anda dapat mencapai candi ini dengan cukup cepat dengan mengendarai kendaraan pribadi.

Kuil ini juga terletak di dekat banyak tujuan wisata terkenal lainnya. Candi Prambanan hanya berjarak sekitar 6 km barat laut. Istana Ratu Boko berjarak 4 km sedangkan Tebing Breksi hanya berjarak 1 km dari Candi Ijo. Jam buka candi adalah dari pukul 06:00 hingga 17:30 sore. Biaya masuknya hanya Rp 5.000 per orang.

Candi Ijo bisa menjadi destinasi yang menarik jika Anda sedang berkunjung ke kawasan Prambanan. Candi tertinggi di Yogyakarta ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan matahari terbenam yang spektakuler.